Demokrasi

Apa sih yang dimaksud dengan Demokrasi? demokrasi adalah sistem atau mekanisme pemerintahan. Pilar Demokrasi di Indonesia adalah Trias Politica yaitu kekuasaan legislatif, yudikatif dan eksekutif untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yang sejajar satu sama lain.

Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya.

Nah bicara mengenai wakil rakyat, melihat fenomena sekarang ini bagaimana para wakil rakyat kita menyalah gunakan kekuasaannya, berlaku sewenang-wenang, korupsi dimana-mana, kemudian bagaimana mereka menghambur-hamburkan uang untuk suatu kepentingan yang sebetulnya tidak penting. Studi Banding ke luar negeri bahkan ada yang membawa keluarganya, semua menggunakan uang rakyat, dihambur -hamburkan. Padahal studi banding dapat dilakukan tidak harus pergi kesana atau diwakilkan hanya satu atau dua orang saja, sehingga kita bisa lebih efektif dan efesien, atau literatur bisa didapatkan di internet atau dari para wakil kedutaan setiap negara. Kita bisa meminta data dari mereka.

Semua jadi berkesan aji mumpung, mumpung berkuasa, sehingga proyek yang tidak ada menjadi diada-adakan. Bagaimana saya bisa percaya terhadap orang-orang seperti itu yah, tidak jujur, korup dan tidak punya integritas yang tinggi. Payah.

Sepertinya mereka membutuhkan uang yang banyak dan tidak pernah cukup, padahal di luar sana begitu banyak yang berkeluh kesah mengenai kemiskinan. Mengapa mereka justru tidak peduli dengan lingkungan sekitar nya. Pantaskah mereka disebut wakil? yang menyuarakan aspirasi rakyat, mewakili rakyat yang miskin ? rasanya semua begitu menyedihkan.

Saya berpikir untuk generasi selanjutnya dimulai dari angkatan saya kebawah untuk bisa lebih baik, mungkin setiap orang yang kedepan akan menggantikan kita harus sejak awal dididik mengenai akhlak yang baik. Diberi contoh yang baik sehingga kelak mereka bisa lebih dipercaya. Berawal dari bagaimana kita mendidik menuju akhlak yang baik, hidup lebih sederhana, peduli sesama dan lingkungannya sehingga tidak hanya cerdas dalam aspek akademis saja tetapi semua aspek sehingga mempunyai multiple intellegence.

Kita hanya bisa berdoa dan berusaha ke depan negara kita tercinta ini bisa lebih baik, dengan mendayagunakan seluruh penduduk yang berjumlah 200 juta dan sumber daya alam yang selalu menjadi rebutan bangsa-bangsa di luar sana. Semoga.

Tinggalkan komentar